Ting Tong! Celine yang sedang bermain dengan Zee tersentak, spontan menatap pintu utama. Celine berdiri, bergegas pergi. "Itu pasti Papahmu, Mamah buka dulu ya." Pamitnya diacungi jempol Zee, bocah itu sedang sibuk dengan robot-robotannya. Ia kira Dafa akan agak lamaan di rumah orang tuanya tapi ternyata secepat ini, bahkan 2 jam saja kurang. Ceklek. "Celine." Zonk! Yang datang ternyata bukan Dafa, tapi Jordi. Lelaki itu tersenyum menyapa, senang melihat Celine. "Ngapain lo kesini?" tembaknya langsung. Jordi menghela napas pelan, "aku kangen sama kamu." Sontak saja mata Celine membelalak tidak santai, "jangan ngelawak lo, gak lucu, bukanya waktu itu lo bilang jadi perpisahan terakhir!" sinisnya. Jordi tersenyum masam, tanpa sengaja matanya menatap kearah Zee yang sedang duduk ant