Harum sempat melihat Roy masuk ke dalam ruangan khusus itu. "Kamu tahu Dee? Kenapa Roy begitu? Kayak berubah gitu." tanya Harum sambil mengaduk-aduk minuman kopinya. "Entahlah Rum. Mungkin Roy sedang ada masalah." ucap Dyah polos. "Masalah?? Terus tadi itu pembicaraannya kayak BAPER gitu Dee." ucap Harum dengan intonasi yang agak tinggi. "Mungkin dia suka sama loe kali." ucap Dyah cuek. "Suka sama gue?? Ngadi-ngadi loe Dee!!" ucap Harum kesal. "Lho emang salah? Cinta bisa datang kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja." ucap Dyah tegas. "Iya gue tahu. Tapi kan Dee .... " ucap Harum lirih kemudian berhenti melihat ke arah luar jendela. "Tapi apa?? Karena dia cuma Barista?? Itu yang mau loe bilang?? Terus loe lebih memilih Galih Hanggara?? Gitu??" ucap Dyah ketus. Skak MAT ...