Rahi pulang.
Setelah semalaman Sean mencari sampai mengganggu Jefri karena tidak berani menyampaikan kabar Rahi yang tidak di rumah kepada mertuanya. Sean takut bila mereka tahu, maka hubungannya dengan Rahi benar-benar wassalam.
Menanyakan keberadaan Rahi di rumah keluarga Martapatih kepada Jefri, yang justru malah Sean diinterogasi layaknya seorang polisi kepada calon tahanan. Jefri tidak mengadilinya begitu Sean ceritakan sedikit kronologis di hari ini, tapi Jefri sempat melukiskan lebam di wajahnya sampai saat bangun pagi pipi bagian kiri Sean dirasa ngilu.
Dikata Jefri lebih muda, tapi statusnya berada di atas Sean. Usia tidak membuat Sean memandang rendah Jefri, dia menghormatinya sebagaimana Jefri adalah seorang kakak iparnya.
Kini … begitu membuka pintu, mendapati Rahi, Sean
