18. Annoyed

1329 Kata

“Halo, Bu?” Di tengah perjalanan menuju pencarian lapangan kerja, Sean mendapat telepon dari ibunya. “Kamu udah dapet kerja, Yan?” “Belum, Bu,” desah Sean. Sebenarnya dia nyaris putus asa, ingin mengadu kepada Tuhan, mempertanyakan kenapa sesulit ini untuk mendapatkan sumber usaha bagi human lulusan Sekolah Menengah Pertama? “Ikut paket C aja, Yan.” “Uangnya, Bu. Kan habis dipakai buat menikahi Rahi.” “Pinjam dulu sama mertua, nggak bisa?” “Harga diri Sean di mana, Bu? Gak inget selama ini omongan mereka pedasnya ngalahin sensasi api neraka?” Terkadang Sean mengeluarkan unek-uneknya tentang ketajaman lisan keluarga Rahi. Jujur saja, hatinya terluka. Bukan karena sering dikatai miskin, tapi ya … begitulah. “Oh, iya, minta kerjaan sama abang kamu aja, Yan. Bukannya apa-apa, sekarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN