“Mami kenapa mukulin Om Sean, sih?” tanya Rahi sambil terus memerangkap maminya dalam pelukan agar tidak ganas kepada Sean. “Orang tua mana yang gak marah pas tahu anak kesayangannya disuruh jualan?” desis Irina saat matanya mendelik ke Sean, ucapan itu ditujukan ke Sean meski Rahi yang bertanya. Rahi meringis. Jadi pukulan Irina bukan karena memergoki Sean yang akan menciumnya. Melainkan karena tahu bahwa anak cewek satu-satunya, si bungsu kesayangannya itu disuruh jadi tukang kue. Mungkin kalau Rahi tidak dilahirkan dengan sendok emas di mulutnya, orang tua yang tahu putrinya jualan itu bukan masalah. Tapi bagi Irina yang jelas sebagai orang tua Rahi dan merupakan istri sultan, mana bisa menerima fakta mencengangkan seperti ini. “Mami gak boleh gitu, hitung-hitung aku lagi belajar