Sean sudah banyak berpikir semalaman. Dia mempertimbangkan banyak hal mengenai kelanjutan hubungannya dengan Rahi yang konon hadir karena kesalahan. Dia memikirkan Mona, tidak lupa untuk menelisik ke dalam hatinya perihal cinta pertama. Apa sih yang membuat dia masih menginginkan Mona? Apa itu benar-benar cinta? Atau sekadar rasa kecewa akibat perasaannya belum sempat tersampaikan tapi sudah ditikung duluan? Sejenis … tidak terima? Lalu jika diberi kesempatan untuk bersama dengan Mona, apa benar bahagianya ada di sana? Ribet. Ngomongin perasaan selalu ribet. Hal semu yang memberi warna bagi pemiliknya, itu perasaan. Sekarang pikirkan Rahi, cewek yang kecil usia tapi besar dadanya, perempuan yang malam ini dan malam-malam sebelumnya sukses membuat Sean galau. Benarkah Sean tidak suka Ra