Setelah melalui perdebatan yang lumayan panjang dan melelahkan, akhirnya aku membawa si kembar dan Iyah ke Jakarta untuk bertemu eyangnya. Abi dan Mas Yusuf jelas menentang hal ini. Tapi syukurlah Mas Alif dan umi mampu meluluhkan hati abi dan Mas Yusuf. Aku tak tahu bagaimana caranya. Tapi umi pernah cerita begini : "Coba tempatkan posisi abi sebagai eyang dari pihak Nino. Sudah lama abi tak bertemu cucu-cucu yang sangat abi sayangi. Kondisi abi juga sedang sakit parah. Terus dilarang bertemu sama mereka. Apa yang abi rasakan? Hak mereka, eyang dari Nino, sama dengan kita abi. Sama persis! Jangan karena abi gak suka sama kelakuan Nino, terus abi melarang si kembar dan Iyah untuk bertemu eyang kandungannya. Gak ada eyangnya, gak akan ada si kembar loh bi! Dan ingat umur manusia, kita tak