46. Kejutan

2391 Kata

Malam berselimut dinginnya angin yang berembus kencang hingga terasa sampai ke tulang-belulang. Padahal tembok yang dibangun sebagai rumah itu sangat kokoh dan terbilang tebal. Langit bergemuruh seolah-olah sedang mengamuk di atas sana. Jika memprediksi dari cuaca, mungkin saja akan turun hujan. Tapi bukankah mendung tak berarti hujan. Itulah yang dikatakan pepatah. Brak! Tasya terlonjak kaget ketika mendengar suara keras dari arah jendela. Gorden berwarna putih terus berkelebat terbawa angin. Segera Tasya mendekatinya dan ternyata tidak ada apa-apa. Jendela kamarnya hanya terbuka karena angin. Ditutupnya kembali jendela tadi serapat mungkin. Saat akan berbaring di ranjang, Tasya malah merasa enggan. Wanita dengan bola mata bundar itu lebih memilih duduk di kursi satu set dengan meja b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN