Melihat Burhan yang fokus dengan Satria dan Adam, Ditya melihat sebuah kesempatan. Dia menoleh kepada anak buahnya. Dengan kode mata, mereka bergerak perlahan menuju rumah kayu. Untungnya, banyak penjaga dari pihak lawan telah jatuh. Dan karena kedatangan Satria dan Adam yang tiba-tiba, mereka bergegas keluar untuk membentuk pertahanan dan tidak menyisakan satu orangpun di dalam. Satria berhasil masuk tanpa hambatan berarti.
Dengan langkah ringan namun cepat, mereka berpencar untuk mencari keberadaan Fira. Mereka membuka setiap pintu yang ada bahkan hingga bawah tanah. Namun, tidak ada sosok Fira di sana. Mereka justru menemukan gudang senjata dan anggur.
Ditya melongo melihat begitu banyak jenis senjata, mulai dari pistol, Glock, AK-47, hingga rudal. Jantungnya berdebar keras. Burhan te
