46. Malu dan Marah

1067 Kata

Fira menatap punggung Satria yang menjauh hingga menghilang di balik ramainya pengunjung. Di saat dia masih mencerna, dia merasakan seseorang memanggil namanya. "Fira??" Fira menoleh dan suasana hatinya berubah buruk saat tahu siapa yang menyapanya. Ya Tuhan, dirinya sedang ingin berlibur dan menghibur hatinya. Kenapa Engkau justru membuatnya bertemu dengan gadis manja ini? Mili berdiri penuh dengan keangkuhan. Matanya menyala seolah dia ingin membakar habis Fira. Di belakangnya, berjalan dua orang gadis. Fira mengenal mereka sebagai teman kuliah Mili. Tidak ingin bersinggungan dan meladeni tingkah Mili yang manja, Fira membereskan mejanya. Lalu dengan nada acuh, dia berpamitan," Mili." Setelah itu, Fira berbalik dan melangkah. Namun, Mili justru mencekal tangannya. "Tunggu dulu!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN