"Sayang, jangan berjalan terlalu cepat." Satria mencoba menyusul istrinya yang tergesa-gesa pergi ke konter es krim. Perempuan yang sudah hampir melahirkan itu berjalan dengan cepat -hampir berlari- menuju freezer dan memilih es krim. Untung saja, suasana mini market ini sedang sepi. "Ya Tuhan, apa dia lupa jika sedang mengandung?" keluh Satria. Namun, tentu saja kalimat itu tidak diucapkan dengan lantang. Dia hanya bisa memendamnya dalam hati dan menyesali keputusannya mengijinkan Fira membeli es krim. Jika saja dia tahu kalau Fira akan berjalan secepat ini, bahkan hampir berlari, mungkin harusnya tadi dia menyuruh sopirnya saja yang turun. Seperti yang diperkirakan Kinan. Sepulang dari acara syukuran, Fira mencoba testpack, dan dia melihat dua garis juga tulisan pregnant. Momen bahag
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


