"Mas, diundang juga?" Fira menyalami Yoyok dengan antusias. "Lho, kamu juga di sini?" Yoyok menyambut uluran tangan Fira dan menunjuk ke arahnya dengan tatapan terkejut. "Iya, yang punya acara kebetulan teman kakakku. Mas Yoyok datang sama siapa?" Fira menoleh ke sekelilingnya untuk mencari pasangan pria tersebut. "Sudah, jangan menanyakan itu. Bisa-bisa suasana hatiku jelek lagi." Bibir Fira berkedut menahan senyum, merasa lucu dengan jawaban Yoyok. "Kenapa, Mas? Kencan buta?" "Bukan, sudahlah. Aku tidak mau membahasnya. Kamu sudah makan apa saja? Beri aku rekomendasi." Yoyok mengajak Fira berjalan ke arah meja panjang yang berisi aneka makanan dan minuman. "Kue-kuenya enak. Tapi, Mas Yoyok tidak menyukai makanan manis." Fira seolah sedang berkata pada dirinya sendiri. Matanya menat