35. Pembukaan Lelang

1190 Kata

Suara Anis yang cukup keras sontak menarik lebih banyak perhatian. Semakin banyak orang yang mendekat, ingin tahu apa yang sedang terjadi. "Maaf, aku tidak bermaksud begitu. Aku hanya merasa mungkin Fira lelah karena harus memanjat banyak tangga untuk berada di sini." Hana memasang wajah lemah dan teraniaya, membuat orang-orang iba. Mata Anis melotot. Wanita ini sungguh seekor rubah! Wajah dan kalimat yang dia keluarkan sangat bertolak belakang. Fira menggenggam tangan Anis. Dia tidak ingin gadis ini menyerang Hana dengan brutal. Perempuan dengan karakter seperti Hana hanya bisa dikalahkan dengan elegan, penuh keanggunan, dan yang terpenting adalah bukti akurat. Fira tersenyum lebar. Tidak tampak emosi di matanya. Dia begitu anggun dan tampak berkelas. "Saya semakin penasaran. Apakah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN