Giselle tampak terdiam, termenung. Sebelum memutuskan untuk benar-benar pulang ke rumah, di ruang kerjanya sedari tadi ia malah kepikiran. Memikirkan dengan amat sangat apa yang Alden sampaikan soal pembahasan menyusul Xabiru yang saat ini sedang berada di Singapura.
Kalau dipikirkan dengan cermat, ada baiknya mengikuti saran yang Alden sampaikan. Ketimbang ragu dan malah overthinking, takut-takut kalau Nadine menganggu Xabiru, ada baiknya Giselle menyusul saja. Toh, semua pekerjaan yang harusnya dikumpul besok, sudah ia selesaikan semua hari ini tanpa sisa. Lalu, apa lagi yang jadi masalah?
"Gi ... Giselle!"
Mendengar namanya dipanggil berulang kali, Giselle langsung tersadar dari lamunan panjang. Mendongak, dirinya mendapati sosok Alden yang tampak berdiri santai di depan meja kerjany
