Akara bisa merasakan perbedaan sikap Rianna. Ia bisa memahami itu. Sebagai seorang suami, dia juga merasa berduka atas kehilangannya bayi mereka, apalagi istrinya. Rasa sakitnya pasti berkali lipat lebih banyaknya daripada yang Akara rasakan. Akara juga sudah berkonsultasi dengan dokter Ratna perihal Rianna sebelum dokter Ratna mengijinkan Rianna untuk pulang. “Secara fisik, penyembuhan Rianna memang terbilang cepat. namun dari segi mental.” Dokter Ratna menggelengkan kepala. “Saya harap dokter bisa lebih bersabar menghadapinya. Dari gejala yang saat ini suster Rianna tunjukkan, saya ambil kesimpulan kalau suster Rianna mengamali syndrome baby blues. Dokter tahu itu?” tanyanya yang dijawab anggukan oleh Akara. “Kebanyakan wanita, bahkan ketika haid haid pun, seringkali mengalami ganggu