Part 79

1893 Kata

Raia menggelengkan kepala. “Yang pasti dia bukan putri dari wanita bernama Jovita Sherly.” Ucapnya pada nyonya Karin dengan lugasnya. Ia bisa melihat kelegaan muncul di wajah semua orang. Termasuk wanita paruh baya bernama Agisna. “Tolong, ceritakan pada kami, apa yang membuatmu bisa berakhir di panti asuhan? Apa yang terjadi pada kalian?” pinta nyonya Karin lagi. Raia memandang semua orang yang ada di hadapannya satu persatu dan melihat sorot ingin tahu dimata semua orang yang usianya lebih tua darinya itu. Ia kembali mengalihkan perhatiannya pada nyonya Karin dan mulai bercerita. “Ibuku, aku memanggilnya Mama Joe, adalah wanita yang sangat perhatian dan penuh kasih sayang.” Raia tidak peduli dengan ekspresi orang lain yang mendengarnya mengatakan kebaikan tentang ibunya. namun memang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN