Part 45

1387 Kata

Jum’at siang, Rianna kembali membuatkan makanan untuk Nyonya Karin di dapur utama. Mereka makan siang hanya berempat, Rianna, Nyonya Karin, Hanna dan juga Nyonya Gisna. Sementara Tuan Lucas dan Rayyan pergi ke kantor dan Akara sendiri memang ada jadwal tersendiri. “Saya mau bawa Hanna ke Bandung malam ini, boleh?” pertanyaan Nyonya Gisna membuat Rianna mendongakkan kepala dari makanannya dan memandang Nyonya Gisna yang berbicara namun sama sekali tidak menatap ke arahnya melainkan asyik menyuapi Hanna. Rianna balik memandang Nyonya Karin, seolah meminta persetujuan tanpa suara, dan wanita lanjut usia itu menganggukkan kepala. “Bo-boleh, Nyonya.” Ucap Rianna gugup. Nyonya Gisna memandang ke arahnya seketika sebelum kembali memfokuskan perhatiannya pada Hanna. “Mama Hanna bilang, Han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN