Pada nungguin yaaaa.... Maafin kalo banyak typo ya _____________________ Akara melihat istrinya berjalan menuju ruang wakil kepala perawat. Ia hendak mengikutinya namun karena direktur masih mengajaknya berbicara, ia terpaksa menahan diri. Saat ia mendengar panggilan yang terdengar histeris, Akara langsung menajamkan telinga. Ia memilih langsung undur diri dan menjauh dari sang direktur untuk mencari tahu apa yang terjadi. Saat Akara semakin dekat, Akara terbelalak kala melihat Rianna sedang berpegagang pada sosok Teguh. “Suster? Suster kenapa?” suara Teguh terdengar panik dan juga seperti menahan sakit. Akara berlari mendekati istrinya dan memanggilnya dengan panik. “Rianna?” panggilnya dengan lantang, tak memedulikan perhatian orang-orang kini tertuju padanya. “Melegim?” Akara m