“Mau ke mana lagi, Mas Kala?” Damar bertanya saat melihat tuannya menenteng kunci mobil. Kala mendesah. “Bianca minta sop patin Haji Jufri.” “Oh, memang enak itu. Terkenal banget loh.” Damar berkomentar. “Kamu tahu?” “Iya. Pernah makan di sana juga.” “Betulan jam segini sudah buka?” “Betul, Mas. Bukanya dari jam 11. Biasanya pekerja kantoran yang di sekitar sana suka makan sop patin itu. Emang enak banget, Mas. Mas Kala coba beli juga untuk Mas, betulan enak. Nggak bakal nyesel deh.” Damar merekomendasikan menu sop patin itu seolah dialah penjualnya. “Terserahlah. Lagian siapa sih Haji Jufri ini? Kenapa dia buka resto di sana? Kenapa nggak di deket sini aja? Astaga, Jakarta itu jam berapapun pasti macet!” keluhnya frustasi. Damar tersenyum. “Mbak Bianca minta Mas Kala yang beliin l