“Malam ini kita istirahat dulu karena besok kegiatan kita padat sekali.” Azra memberikan pengumuman pada karyawan yang mengikuti workshop selama tiga hari ke depan. “Siap, Pak.” Semuanya menyahut lesu, sudah lelah di perjalanan. Puluhan karyawan itu bubar, terpisah menjadi dua bagian. Karyawan pria di villa bercat cokelat, sedangkan karyawan wanita menempati villa bercat kuning gading. Dua villa itu bersebelahan, workshop mereka akan diadakan tak jauh dari dua villa itu. “Zita!” Azra memanggil. “Iya, Pak?” Zita yang hendak masuk ke villa khusus wanita langsung menahan langkahnya. “Saya koordinasi sama kamu aja ya untuk dua villa ini? Bu Rika kan nggak jadi ikut karena ayahnya masuk rumah sakit.” “Oh iya. Baik, Pak.” Zita tersenyum tipis, sopan santun. “Ya sudah, selamat istirahat.”