Bab 14. Bertengkar Hebat

1313 Kata

Beberapa saat sebelumnya. “Kenapa kamu sewot banget sih, Mas? Sampe ninggalin aku yang lagi makan. Aku ‘kan malu jadi diliatin banyak orang.” Gita merajuk di dalam mobil yang membawa sepasang pengantin baru itu kembali ke rumah Rey. Rey tak menggubris, ia melempar pandang ke luar jendela. “Kamu tuh kesel kenapa? Karena ketemu mantan istri kamu itu? Kenapa harus kesel karena ketemu dia, sih? Kamu ‘kan bisa nggak usah pedulikan dia, Mas.” Gita bicara lagi, tak peduli dengan wajah suaminya yang sudah masam dan merengut kesal. Akhirnya Rey mendengus, menatap istrinya tajam. “Kenapa ngeliatin aku kayak gitu?” cicitnya dengan wajah cemberut manja. “Apa kalimatku ada yang salah? Jangan liatin aku kayak gitu, Mas, takut….” “Bukan karena Bianca, Sayang, tapi karena laki-laki yang bersamanya.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN