Pertengkaran semalam sama sekali bukan apa-apa jika dibandingkan dengan masalah yang telah menunggu Reymond pagi ini. Yafi memasuki ruangan direktur utama dengan langkah tergesa. Bahkan Reymond belum sempat menikmati cemilan yang telah disediakan oleh Lamia. “Maaf, Pak.” Nafas Yafi sedikit terengah. “Direksi minta diadakan rapat darurat.” Reymond mengernyit. “Untuk apa?” “Bapak belum melihat berita sama sekali?” Yafi justru balik bertanya. Ah, iya. Karena pertengkaran semalam ia jadi tak sempat membaca berita pagi tadi. Biasanya Reymond selalu menyempatkan diri membaca berita saat sarapan. Tapi tadi ia bangun terlambat, begitu juga Gita. Reymond bahkan hanya sarapan sandwich yang dibelikan oleh sopir pribadinya. Maka Reymond menggeleng. “Berita apa?” Yafi membetulkan letak kacamatan