Menjelang tengah malam, Bianca dan Kalandra baru tiba di rumah sakit tempat Fabian dirawat. Dan ternyata Fabian sudah masuk ruang ICU. Hanya ada Mila yang menunggu sembari terkantuk-kantuk di luar ruangan. Bianca yang begitu gusar dan sedih menerobos masuk ke ruang ICU. Terkunci. “Buka!” teriaknya marah. Seorang sekuriti yang berjaga tak jauh dari sana mendengar teriakan Bianca. “Woy, buka! Gue mau lihat papa gue!” Bianca masih berteriak, kali ini sembari menggedor pintu. “Sayang, tenang dulu.” Kalandra mendekat, mencoba menghentikan istrinya. “Mana bisa aku tenang? Papaku ada di dalam sana, Kal.” “Bianca, jangan berteriak-teriak, ini sudah malam.” Mila mengingatkan. Bianca langsung terdiam begitu melihat Mila sudah ada di hadapannya. Tatapan marah bercampur sedihnya kini tertuju h