Beberapa saat sebelumnya. Reymond baru saja keluar dari laboratorium di lantai tiga gedung rawat jalan sebuah rumah sakit ternama ibukota. Pria itu akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter perihal kesuburannya. Dan hari ini adalah jadwal ia melakukan tes analisis s****a untuk mengetahui apakah dirinya mandul atau tidak. Reymond keluar dari ruangan dengan perasaan campur aduk. Ia khawatir dengan hasil tesnya tapi juga penasaran. Pria itu menuruni anak tangga dengan gusar. Ia bahkan mengusap wajah berkali-kali. Bagaimanapun, Rey sudah mencintai anak di dalam kandungan Gita. Lalu, bagaimana jika ternyata itu bukan anaknya? “Seandainya dulu aku nggak gegabah menceraikan Bianca,” lirihnya penuh penyesalan. “Sudah selesai, Pak?” Tiba-tiba Lamia sudah muncul di sampingnya. Reymon