“Lo ngajak mas Azra liburan ke Singapura?” Bianca melotot, pura-pura kaget. Sebenarnya ia telah mengetahui hal ini dari Kalandra usai suaminya mengobrol dengan Azra tempo hari. Zita mengangguk enteng. “Tapi ditolak.” “Serius? Dia nggak ada ngeralat omongannya gitu?” “Nggak ada. Sekarang kalau ketemu gue dia kayak ketemu hantu. Menghindar terus.” Zita bicara santai, seolah itu bukan apa-apa. Ini sudah hampir dua minggu sejak insiden penolakan itu. Bianca meringis mendengar cerita itu. “Lo nggak apa-apa?” “Biasa aja. Terserah dia mau bersikap kayak gimana ke gue.” Memang begitulah Zita. Cenderung cuek dan tak ambil pusing soal urusan yang tidak bisa ia kontrol. Sama seperti saat Sofia masih bekerja satu tim dengannya. Meski Zita tahu Sofia sering melalaikan tugas dan sibuk menggoda Kal