Ekstra Part 3. Malam Tahun Baru

1095 Kata

Singapura, 31 Desember pukul 23.30 waktu setempat. “Sayang, ayo bangun.” Azra mengguncang pelan tubuh Zita yang memeluknya. Zita menggeliat, mengeratkan pelukan. Azra tersenyum, membelai pipi kekasihnya lembut. “Ayo bangun, ini malam terakhir kita di sini. Kamu bilang mau menikmati kembang api tahun baru dari balkon kamar kita?” Sepasang kekasih itu kelelahan setelah menyusuri jalanan Orchard Road sejak sore tadi. Mereka pun tak sempat mengunjungi Spago seperti rencana Zita. Sudah terlanjur kelelahan dan kaki mereka pegal. Maka Azra dan Zita memilih untuk kembali ke hotel, berendam air hangat, kemudian tidur. Menyiapkan amunisi supaya bisa bangun di tengah malam begini. Menyaksikan kembang api pergantian tahun dari balkon kamar. “Sayang….” Azra menunduk, mencium kening kekasihnya. “Ay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN