“Dia tidak hamil,” pungkas Natasha yakin. “Kenapa kamu yakin sekali?” tanya Dara sengit. “Tidak ada pembesaran uterus, tidak terdengar suara DJJ sama sekali.” “Tapi, kan –” “Kalau dihitung dari awal dia datang dan membawa hasil USG, harusnya sekarang sudah 3 bulan.” Kala memotong kalimat Dara cepat. Ia melangkah maju dengan tangan masih bersedekap di depan d**a. “Seharusnya sudah bisa diperiksa dengan tangan kosong kan, Dok?” Natasha mengangguk, mantap. “Aku tidak tahu apa intensimu, tapi jangan gadaikan sumpah profesimu untuk hal-hal yang hanya akan merugikanmu di kemudian hari, Dara.” Natasha berkata datar, namun tepat sasaran. “Sekarang, bawa pergi sekutumu ini, Dara!” desis Kala bengis. Dara masih diam, otaknya berputar cepat. Tapi saat ini, situasinya jelas tersudut. “Aku ber