“Aku lupa kalau Dara harus opname minggu depan,” ujar Azra sedih. “Jadi sepertinya pesta ulang tahunnya harus diundur. Bagaimana menurut kalian?” Ia menatap Kala dan Bianca bergantian. Mereka bertemu di luar setelah pulang kerja. “Aku setuju untuk diundur,” ucap Kala cepat. Azra berpindah menatap adik iparnya. “Gimana menurutmu, Bi?” “Hm… gimana kalau kita bikin kejutan dulu pas hari H ultah Dara? Pestanya bisa nanti menyusul.” Azra mengernyit. “Kejutan gimana? Dia lagi di rumah sakit saat ulang tahunnya.” “Memangnya nggak bisa bikin kejutan di rumah sakit?” Bianca balas bertanya. “Ya bisa sih….” “Apalagi Dara pasti dirawat di paviliun kan? Nah, makin bisa tuh. Nggak banyak orang kan di sana.” Bianca menjetikkan jarinya, merasa mendapat ide bagus. “Terus kejutannya mau gimana?” Azr