Bab 120. Di Luar Dugaan

1081 Kata

Bianca dan Kalandra mendatangi pabrik produksi milik CYL dengan masih mengenakan piyama yang dilapisi jaket. Kala menyetir kesetanan, wajahnya panik dan pias. “Pelan-pelan, Kala,” tegur Bianca sedikit ngeri. Ini pukul satu dini hari, jalanan memang lengang, tapi kecelakaan saat mobil melaju dengan kecepatan 140 km/jam sungguh tidak lucu. Nyawa mereka pasti akan langsung melayang. “Mana bisa pelan, Bi? Gudang stok kita terbakar!” Bianca menelan ludah, ia jadi tak berani membantah suaminya. Dari jarak dua ratus meter, Bianca dan Kalandra telah melihat pemandangan api yang menjilat-jilat. Asap tebalnya memenuhi langit di atas pabrik produksi milik CYL. Kalandra menginjak pedal gas dalam-dalam, semakin ngebut. Mobil sedan itu berbelok tajam di depan gerbang pabrik yang terbuka, bagian bel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN