Waktu melesat cepat, usia kehamilan Bianca telah memasuki sepuluh minggu. Saatnya melakukan tes DNA. “Kamu gugup?” tanya Kala khawatir. Bianca mengangguk pelan, pergerakannya terbatas karena kini ia sudah berbaring di atas ranjang pemeriksaan. Sepasang suami istri itu sudah berada di ruang tindakan untuk dilakukan pengambilan sampel cairan ketuban. Nantinya DNA dalam cairan ketuban ini akan dicocokkan dengan DNA darah Kala yang tadi sudah diambil. “Jangan gugup, aku temenin kamu di sini sampe beres kok.” Kala menggenggam tangan istrinya, membelai lembut. Bianca mengangguk lagi. Lidahnya kelu, ia tak bisa bicara. “Selamat malam.” Seorang dokter kandungan wanita masuk ke ruangan. Ia telah mengenakan pakaian medis lengkap. Seorang perawat menyusul di belakangnya, membawa beberapa alat