Pelajaran Menjadi Istri yang Baik Nomor Dua

1405 Kata

"Lama sekali, Sam?? Sudah jam berapa ini? Memangnya, kamu tidak jadi pergi ke kantor??" tanya Griffin, ketika Samuel dan Livy baru turun dari lantai atas. Samuel garuk-garuk kepala. Ia lirik Livy juga, yang tengah mendelik sangat tajam kepadanya. Samuel melemparkan senyuman kepada istrinya itu dulu, lalu tersenyum kepada sang ayah. "Biasalah, Dad. Namanya juga anak muda." "Anak muda mana yang sudah pun anak???" "Ya anak muda di sinilah, Dad," ucap Samuel sembari merangkul bahu Livy. "Livy memang masih muda. Tapi lihatlah janggut mu itu. Tetap tidak bisa membohongi, Sam!" cetus Griffin dengan sadis. "Tidak apa-apalah, Dad. Yang penting punya istri yang cantik dan masih muda. Iya kan sayang??" ucap Samuel yang malah ingin mendekap Livy lagi, di depan orang tuanya begini. Tentu saja, Li

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN