Extra Part 20: Berbeda Kasta

1703 Kata

"Jagat, nilai kamu menurun. Kamu nggak fokus atau mulai nggak minat?" Ternyata papi mendapati ketidakberesannya dengan cepat. Perihal nilai di kelas-kelas calon penerus Atmaja Group, di mana muridnya yang tersisa hanya Rajen dan Jagat saja. Yang lain sudah gugur. Kakek Uyut Atma sering bilang, sih. Konon, sudah pasti penerus selanjutnya adalah seorang anak hasil racikan Papi Daaron dan Mami Dikara. Bumbu raciknya jempolan, yang tinggal diolah hingga jadi lezat tanpa cela. Jagat tak begitu memahami kenapa dianalogikan dengan bumbu racik, padahal itu terkait genetik, right? Papi Daaron berprestrasi karena rajin belajar, tekun, dan ada kemauan yang kuat. Katanya pernah berambisi untuk mengalahkan prestasi Mami Dikara waktu kecil. Sementara, Mami Dikara itu jenius. Kelebihan yang tak semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN