Tidak bisa dibiarkan. Kelas 9C harus dibantai dengan skor yang ngebanting jauh. Dan dari tiap-tiap berkompetisi, rasanya baru kali ini Rajen punya ambisi untuk menang dengan skor pembantaian maksimal. Hatinya tidak suka melihat Kak Humaira menjadi suporter kelas 9C, demikian akan Rajen kalahkan sampai skor di angka mencapai titik perbandingan 1:1000 kalau bisa—ibarat saja. "Anjer, si Rajen kerasukan jagoan neon ...." "KYAAA! GO RAJEN GO RAJEN GO!" "GO, GO, GO!" "RAJEEEN!" Tepukan tangan Huma sampai berhenti lama karena yang memasukkan bola ke ring selalu anak kelas 7, bukan tim 9C yang didukungnya. Di mana sosok itu adalah Rajendra. Hell. Dia sedang unjuk kebolehan? Pamer? Ingin dilihat siapa, sih? Kok, bertanding sampai segitunya? Rajen lagi, Rajen lagi. Bagus, sih. Keren. Nam