Di dunia ini ada yang tinggi ada yang rendah, ada yang kuat ada yang lemah, pun ada yang kaya dan ada yang miskin.
Gavandra menatap orang itu. Orang miskin, kata orang-orang. Dia memakai seragam lusuh dibanding para murid yang bersekolah di sini, SD Bhineka I. Sekolah Dasar bergengsi yang memiliki program beasiswa prestasi bagi kalangan tidak mampu, dan murid yang sedang Gavandra perhatikan ini adalah sosok tersebut.
Anehnya, di Bhineka I seorang murid berbeasiswa dipandang rendah.
Gavandra sempat bertanya-tanya, memangnya beasiswa seburuk itu? Bukannya keren karena yang mendapatkan beasiswa itu berarti cerdas? Tapi yang ditonjolkan di sini adalah ketentuan 'bagi yang tidak mampu'. Tidak nampu secara finansial, ekonomi, hanya memang ada kemampuan di otak maka sistemnya dianggap sepert
