SMA kelas 1, bagi Huma terasa sangat menyenangkan. Dia benar-benar terbebas dari yang namanya kejahatan Rajendra. Meski sesekali sosok itu masih suka mengirimi pesan ... yang menurut Huma agak aneh. Tapi mungkin Rajen gabut kali, ya? Selama ini, kan, kalau gabut selalu mengganggui dirinya. Nah, begitu Huma tak ada lagi di sana, mungkin dia merasa bingung mau nakal ke siapa. Ck! Dasar bocah gendeng. Huma benciii sekali sama Rajen. Maunya, sih, dia blokir saja kontak lelaki itu, tetapi malas nanti jadi pandang urusannya. Takut Huma direcoki lagi, lebih baik cukup dengan diabaikan. Penasaran apa isi chat Rajen? Begini: [Nggak usah sok cantik.] Itu waktu hari pelepasan di SMP. [Jelek, nggak usah tebar pesona.] Siapa juga yang tebar pesona? Masih di waktu Huma sedang acara pelepasan kela