Hampir. Wili hampir saja terlambat datang di kediaman Daaron. Yang mana saat dirinya melintas, para antek yang bekerja di rumah ini terbebas. Hingga Wili tiba di hadapan sepuh Atmaja yang duduk di kursi roda, didorongkan oleh asisten pribadinya. Di mana tongkat Atmaja yang biasa dia gunakan saat mau berpindah dari kursi roda ke tempat duduk lain itu kini sudah dimasukkan ke mobil. Lihat saja di sana pintu mobilnya bahkan telah terbuka. Untung Wili tidak terlambat. "Bawa ke dalam," tukas Wili, tentu kepada asisten pribadi Kakek Atma. Jelaslah, tidak dipatuhi. Dua pria berbadan kekar yang sejak tadi mengekor Wili pun maju, membuat Atmaja mau tak mau memenuhi keinginan sang besan Reinaldi. "Masuk lagi," ucap Atmaja. Dipatuhi asisten pribadinya. Sesuai apa yang Wiliam tuturkan. Rupanya,