"Mas Galen nggak datang hari ini, Bi?"
"Eh, nggak, Neng."
Waktu itu ....
Pantaslah tak ada makanan yang berasal dari buah tangan sang mantan. Tidak lupa, kan? Setelah cerai, Mas Galen rutin berkunjung ke rumah Pipi Wili dan Niska ada di dalam. Namun, dia bersikap seolah tak ada di sini. Bahkan semua orang melakukan hal itu, kecuali pekerja. Membuat rumah pipi terkesan ditinggal lama oleh pemiliknya.
Niska kembali naik ke kamar sambil mengusap-usap perut. Membaca-baca buku tentang kehamilan lagi. Bete, deh. Kenapa usahanya cuma segitu? Kenapa Mas Galen tidak datang lagi? Dan kenapa Niska kecewa bila Mas Galen betul-betul tidak memperjuangkannya? Padahal, toh, Niska juga tidak mau kalau diajak balikan.
Ini cinta di atas benci, mungkin?
Niska mencintai orangnya, tetapi dia membenci perb
