Karena menikah dadakan, meski banyak uang, rupanya tetap tidak bisa disalip jadwal pernikahan orang. KUA menolak suap dari pihak Wili dan Erlang. Tolong jangan ditiru soal suap-menyuap ini. Alhasil, disepakati untuk mencari ustaz yang bisa menikahkan Galen dan Niska besok. Yang penting didokumentasi, kata pihak KUA. Bisa didaftarkan nanti, jangan lupa disiapkan berkasnya saja untuk pendaftaran. Paling penting ada akta cerai sebab pernikahan Galen dan Niska termasuk rujuk. Orang-orang mungkin berpikir, ngapain cerai kalau ujungnya nikah lagi? Balikan lagi? Dengan manusia itu lagi. Sayang uang, sayang energi, sayang segala-gala. Kalaupun mau, ya, sama yang lain gitu, lho. Namun, apa boleh buat? Takdir Galen dan Niska bersinggungan soalnya. Wili sendiri menyerah bila memang jodoh putrin