Niska ber-wow ria saat Mas Galen video call siang-siang dan menunjukkan proyek besarnya.
Setelah itu kembali menyorot wajah Mas Galen, berpandangan lagi.
"Deket pantai, ya?"
"Hm. Kan, itu tujuan wisata orang-orang. Mas rasa di sini sudah yang paling strategis."
Niska mengangguk. "Sukses, ya, Mas. Biar aku dan anak-anak kecipratan enaknya."
"Aamiin. Pasti, Mas kerja keras untuk kalian."
"Yeay. Makasih, Papi. Asal jangan kegoda sama perempuan, lho! Biasanya cowok kalo finansial bagus, godaannya cewek."
"Iya, kan, ceweknya kamu yang godain Mas."
"Dih. Yang lain maksudku. Awas aja!"
"Nggak akan, By. Sudah mentok di kamu."
Niska senyum.
"Eh, itu anak-anak datang, Mas!" Mereka baru pulang habis main dengan Pipi Wili.
"Mana?"
"Nih. Bentar." Niska beranjak. "Nana, Gav! Ini papi kange
