Setelah semuanya duduk dengan tenang. Meisya merasa sangat gugup. Dia gugup karena takut, kalau sidang hari ini gagal dan dia harus kembali bersama Arya. Membayangkan itu semua, Meisya merasa seluruh tubuhnya menggigil ketakutan. Bibirnya ikut gemetar dan telapak tangannya juga ikut basah karena keringat. Melihat itu, Steven meraih telapak tangannya Meisya dan membantu untuk mengusap telapak tangannya yang basah itu. "Mei, kamu baik-baik saja kan?" Tanya Steven. "Ah … aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit takut," jawab Meisya sambil menatap kearah Steven yang berada disampingnya. "Takut? Takut kenapa? Apakah Arya mengancam kamu?" Tanya Steven dengan paniknya. Meisya menggelengkan kepalanya lalu tersenyum. "Tidak! Aku hanya takut, kalau hari ini sidang ditunda dan aku akan gagal berc