Di depan pintu masuk pengadilan. Mobil hitam pun berhenti tepat di sebuah parkiran yang tidak jauh dari gedung itu. Di dalamnya ada Meisya dan juga Steven yang baru saja sampai. "Mei, kita sudah sampai," ucap Steven yang baru saja mematikan mesin mobilnya. Meisya menganggukkan kepalanya, lalu keluar dari dalam mobil itu. Saat Meisya melihat kearah gedung itu, jantung Meisya berdetak dengan cepat. Dia takut, kalau hari ini dia tidak akan berhasil lepas dari genggaman Arya dan dia harus kembali masuk, ke dalam penjara seorang Arya. Meisya berdiri cukup lama sambil memegang pintu mobil itu dan Steven yang baru saja keluar dari dalam mobil pun, melihat tingkah Meisya yang terlihat sangat gelisah itu. "Mei, kamu kenapa?" Tanya Steven sambil berjalan mendekati dirinya. Tapi, Meisya masih b