Sidang perceraian (1)

1217 Kata

Sementara Meisya dan Steven yang sudah berada diperjalanan menuju pengadilan. Di tempat lain. Arya masih duduk malas diatas tempat tidur dan disebelahnya, ada Juwita yang masih berbaring tanpa memakai pakaian satu helai pun. Arya menatap ke sebelahnya dan dia hanya menghela napas pendek. Entah mengapa, semakin dia berusaha melupakan Meisya, semakin perasaan rindu terus menghantuinya. Bahkan tadi malam, saat dia bercinta dengan Juwita, fantasi liar Arya bukanlah sedang bercinta dengan Juwita tapi dia membayangkan jika wanita itu adalah Meisya. Mengingat itu semua. Arya langsung mengacak-acak rambutnya karena dia sangat membenci dirinya sendiri. "Sial! Kenapa aku semakin merindukannya? Sudah jelas kalau dia lebih memilih si b******k itu dari pada aku!" Umpat Arya yang terus menyangkal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN