Dua hari pun berlalu. Waktu yang telah ditunggu pun akhirnya datang juga. Pagi-pagi sekali, Meisya pun bangun dan dia menyiapkan sarapan untuk keluarga barunya itu. Karena Aminah juga ikut tinggal bersamanya, dia pun membantu Meisya untuk mengerjakan semua pekerjaan di rumah itu. Selama dua hari, Aminah belum bisa bicara dengan Steven dan dia masih saja terus memikirkan ucapan Rian pada malam itu. Aminah yang sedang mencuci piring pun terdiam dan terus melamun sendiri, hingga tanpa dia sadari, air yang terus mengalir itu pun memenuhi bak cuci piring itu dan hampir tumpah ke lantai. Meisya yang sedang membuat nasi goreng pun langsung terkejut saat melihat itu semua. "Tante! Air nya mau tumpah!" Teriak Meisya yang langsung mematikan kram air dan mengangkat piring-piring kotor yang meny