Saat Meisya berada dalam pelukan Steven. Dia bisa merasakan rasa aman dan nyaman secara bersamaan. Dia juga bisa merasakan jika cinta yang Steven selalu katakan padanya tersampaikan dalam pelukan hangat yang kini dia rasakan saat ini. Meisya merasakan detak jantung yang terdengar sangat teratur dan suara napas Steven yang masih terdengar terengah-engah, sehingga Meisya yang awalnya merasa sangat mengantuk karena kelelahan yang membuat seluruh tubuhnya kehabisan tenaga, serta ada beberapa bagian tubuhnya terasa sedikit sakit, membuat Meisya terpaksa membuka matanya lagi. Sedangkan Steven, dia memeluk Meisya dengan erat serta mengecup lembut puncak kepalanya dengan penuh kasih sayang. Sikapnya itu, seolah-olah dia tidak mau melepaskan wanita yang paling berharga miliknya untuk menjauh dar