Di dalam rumah. Meisya pun mengantar kedua putranya untuk masuk ke dalam kamar dan selama itu, Meisya, Abian dan Aminah tidak henti-hentinya merasa kagum dengan bangunan rumah yang seumur hidupnya belum pernah melihat rumah seindah itu. Sedangkan Rayyan, dia pun tersenyum bangga karena dia memiliki rumah seperti itu dan untuk pertama kalinya, dia bisa merasakan hal seperti itu. Karena, selama ini Rayyan tidak pernah memiliki perasaan apapun selain sibuk dengan satu keinginannya itu, yaitu ingin memiliki seorang ibu. Tapi, kini dia memiliki ibu dan dia akan memamerkan kepada semua orang bahwa dirinya juga punya ibu seperti anak lainnya. Disisi lain, kakek Er dan dua pelayang yang ada disampingnya pun ikut merasa senang, karena mereka bisa melihat senyuman kebahagiaan dari sudut bibirnya