Melihat itu, Rayyan merasa sedikit takut, karena Abian tidak pernah seperti itu. Bahkan saat ini, Rayyan seperti sedang melihat ayahnya yang sedang marah kepadanya. Sehingga, Rayyan pun harus menghentikan tawanya dan mengubahnya menjadi senyuman yang sangat manis. "Kak, kenapa melihat aku seperti itu?" Tanya Rayyan kepada Abian. Abian melihat kearah kedua pelayan yang kesakitan itu, lalu melirik Kesha Rayyan lagi. "Ray, jangan nakal seperti itu! Kasihan kedua kakak di sana. Kalau mereka kesakitan bagaimana?" Ucap Abian yang berjalan melewati Rayyan dan dia segera mendekati kedua pelayan itu. Lalu, dia pun mengulurkan tangannya untuk menolong keduanya. "Kakak-kakak, apakah kalian baik-baik saja?" Tanya Abian kepada kedua pelayan itu. Ketika mendengar suara Abian. Dua pelayan itu pun