D Setelah Steven pergi. Kini tersisa wanita itu yang masih berdiri di depan pintu masuk kamar itu dan kedua tangannya dia silangkan di d**a serta menatap kearah Meisya dengan tatapan menghina. Karena dia pikir, jika Meisya hanyalah wanita yang dipelihara bos nya untuk menyenangkannya dan Meisya sama saja seperti dirinya yang juga, rela melakukan apapun demi uang. Wanita itu tersenyum mengejek serta merendahkan Meisya yang kini masih duduk diatas tempat tidur dengan sehelai selimut berwarna putih yang menutupi tubuhnya saat ini. "Cih! Hanya w************n saja, sudah banyak tingkah! Bisa-bisanya dia ingin aku membantunya? Jangan harap kalau dia bisa memerintahkan aku dengan seenaknya!" Umpat wanita itu dengan kesalnya, karena dia pikir. Di telah gagal merayu Steven karena semua adalah u