Saat ada tangan yang merebut gelas itu. Rian dan Meisya pun tertegun sejenak, lalu secepatnya mereka berdua melihat kearah si pemilik tangan itu. "Steve!" Ucap keduanya secara bersamaan. Steven langsung meneguk satu gelas air putih itu hingga habis dan setelah itu, dia menaruh gelas itu kembali. "Terima kasih sayang," ucap Steven sambil tersenyum kearah Meisya. Dia bersikap seolah-olah jika air itu disediakan hanya untuk dia. Sedangkan Rian, dia menatap Steven dengan tatapan seperti orang bodoh. Karena, air itu seharusnya untuknya. "I … itu kan untuk aku? Ke ... Kenapa kamu yang mengambilnya?!" Ucap Rian yang masih tidak percaya, jika Steven sudah merebut yang seharusnya untuknya. Steven menatap tajam kearah Rian untuk menunjukkan jika dirinya merasa tidak senang saat Rian berusaha