Di tempat lain. Arya yang sedang duduk sambil mendengarkan beberapa pimpinan dari perusahaan cabang yang saat ini sedang membuat sambutan serta memberi laporan tentang perkembangan di tempat mereka duduki masing-masing. Arya duduk santai dan dia tidak mendengarkan apapun yang mereka bicarakan, karena yang ada dalam pikirannya saat ini adalah Meisya. Karena pertemuannya dengan Meisya, telah membuatnya semakin sulit melupakannya. Apalagi saat mereka bertemu, Arya melihat Meisya sangatlah berbeda dengan saat bersama dirinya dan juga, saat mendengar jika Meisya sudah menikah. Membuatnya merasa sangat kesal sekaligus cemburu. "Menikah? Dia tidak mungkin bisa menikah secepatnya itu? Dia … dia pasti sedang berbohong padaku!" Gumam Arya yang terus bicara sendiri di dalam hatinya. Arya memijat