"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar" "Asyhadu allaa ilaaha illallah, Asyhadu allaa ilaaha illallah" "Asyhadu anna muhammadar rosuulullah, Asyhadu anna muhammadar rosuulullah" "Hayya ‘alash shalaah, Hayya ‘alash shalaah Hayya ‘alal falaah, Hayya ‘alal falaah" "Ash-Shalaatu khairum-minannaum, Ash-Shalaatu khairum-minannaum" "Allahu akbar, Allahu kabar laa ilaaha illallah" Kepala Dika berdenyut nyeri saat dia terbangun mendengar adzan subuh yang menggema di seluruh lingkungan Batalyon, bukan karena Dika tidak menyukai suara indah panggilan dari Sang Maha Pencipta ini, tapi kepala Dika sakit karena dia kurang tidur dan kurang makan. Dan seluruh rasa sakit Dika semakin komplit dengan melihat ranjang di sisi tempat tidurnya yang dingin, biasanya dia akan mendapati Han

